CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 23 Agustus 2011

LAPORAN 19 Juli part 2


LAPORAN PENUGASAN
Rubrik            :           POLITIK
Masalah          :           Deklarasi dan Pelantikan Garda Wanita Nasional Demokrat
Angle              :           Bagaimana Pandangan public figure menanggapi Deklarasi dan                                                Pelantikan Garda Wanita Nasional Demokrat ini
Narasumber   :           Cornelia Agatha
Oleh                :           Winda Destiana
Mengusung slogan Tangguh, Peduli, dan Penuh Kasih, Selasa 19 Juli 2011 bertempat di Ruang Mawar, Balai Kartini Jakarta dengan semangat Restorasi Indonesia, GARDA WANITA NASIONAL DEMOKRAT  (Garnita Malahayati) resmi dideklarasikan dan dilantik. Dengan spirit perjuangan mau berubah, mampu mewujudkan perubahan dan bertanggung jawab atas perubahan yang dikehendaki.

Deklarasi dan pelantikan ini dihadiri oleh Ketua Umum Nasional Demokrat, pengurus Ormas Nasional Demokrat, Ketua Umum dan Staf dari Garda Pemuda Nasional Demokrat, anggota Garda Wanita Nasional Demokrat, para undangan tunarungu, perwakilan dari Partai Nasional Demokrat, juga aktris cantik Cornelia Agatha.

Lalu bagaimana pandangan Cornelia Agatha, selaku public figure yang juga hadir sebagai undangan untuk membacakan puisi karya Irma S Chaniago memberikan pendapatnya akan deklarasinya Garda Wanita Malahayati ini. Ditemui seusai membacakan puisi, Cornelia Agatha atau yang dulu lebih dikenal dengan ‘Sarah’ Dalam Film Si Doel Anak Sekolahan mengutarakan pendapatnya. Berikut petikan wawancaranya:

Mengapa Anda sebagai public figure tertarik untuk mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Ormas Nasional Demokrat ini?
Sebenernya sih dari dulu saya tidak pernah terlalu terlibat pada acara-acara yang berbau politik seperti ini ya. Itu gak pernah. Saya punya alasan sendiri untuk itu. Cuma memang kalau hanya sebatas untuk membacakan puisi seperti ini saya mau. Tetapi kalau campaign-campaign gitu saya tidak bersedia. Dalam arti disini saya melihat dulu konteksnya seperti apa. Saya lihat dari puisi nya juga sepertinya kan menyuarakan kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan harta, kan gitu. Jadi saya mau, ditambah kan saya juga pekerja seni yang berkomitmen, talenta yang saya miliki bisa menjadi berkah untuk orang banyak. Jadi kalau untuk politik itu saya pasti lihat-lihat dulu. Kalau acara ini kan sifatnya masih berhubungan dengan kepentingan orang banyak ya.

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bangsa saat ini khususnya untuk permasalahan di bidang perempuan?
Kalau untuk bangsa saat ini sebenarnya sih di beberapa aspek sudah banyak kemajuan ya. Tetapi ada juga bidang-biang lain yang mengalami krisis atau permasalahannya ya. Sebenarnya menurut saya, politik kita ini sangat penting dan juga menentukan suatu keadaan bangsa ini. Jadi bisa dibilang sebagai jantung bangsa ini yang harus diperjuangkan. Nah kalau yang saya lihat sih sekarang, yang paling menonjol itu krisis mental aja. Lebih parah dari krisis ekonomi sepertinya. Hehehe

Apa yang ingin Anda sampaikan dengan di deklarasikan Garda Wanita ini? Untuk perempuan Indonesia khususnya?
Saya tidak begitu tahu banyak tentang program yang ada di Ormas ini ya, kebetulan yang saya tahu ya Garda Wanita yang menyuarakan peran perempuan ini. Semoga puisi yang saya bacakan tadi tidak hanya sekedar lewat begitu saja. Saya juga tidak mau menjadi seperti pajangan saja di atas panggung tadi. Kata-katanya begitu menggugah ya buat saya. Jadi ya saya berharap semuanya bisa sesuai dengan yang diharapkan, mementingkan kepentingan orang banyak dibanding pribadi.

0 komentar:

Posting Komentar