CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 23 Agustus 2011

LAPORAN 04 Juli 2011



COVER STORY : CALON PRESIDEN 2014

Pemilu legislatif memang masih tiga tahun lagi. Namun berbagai pihak sudah gencar mempersiapkan kandidat masing-masing.  Satu persatu partai politik (parpol) yang baru ataupun yang telah ikut Pemilu 2009 mulai mendaftarkan diri agar bisa ikut Pemilu 2014 nanti. Bahkan dari mereka pun telah mengumumkan secara terang-terangkan akan mengusung kandidatnya sebagai calon presiden. Sebut saja Partai baru pendukung Sri Mulyani yang dibentuk oleh Wimar Witoelar cs, Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) akan mengusung Sri Mulyani sebagai calon presiden dari partai ini untuk Pemilu 2014 nanti. Tak hanya itu, Surya Paloh selaku ketua umum Nasional Demokrat sudah membuat mug bergambar dirinya dengan tulisan Surya Paloh 2014. Yenni Wahid, dikabarkan akan menjagokan Machfud MD sebagai calon presiden 2014 mendatang. Sementara kubu Demokrat sudah mulai terlihat mengelus-elus Pramono Edhi Wibowo, yang baru saja dilantik sebagai KSAD mengingat SBY sudah tidak mungkin dicalonkan kembali.
Lalu, bagaimana pandangan Kastorius Sinaga, selaku ketua Departemen Perencanaan Pembangunan Nasional Partai Demokrat menyikapi hal ini? Berikut petikan wawancara bersama beliau di Havana Gallery 3rd floor Plaza Indonesia, Senin 04 Juli 2011 lalu.

Menurut Anda, siapa kader-kader Demokrat yang diharapkan bisa tampil sebagai capres 2014 nanti?
Dengan pernyataan SBY mungkin sekitar satu bulan yang lalu, bahwa beliau tidak akan mencalonkan anak dan istrinya untuk capres 2014 nanti membuka peluang bahwa Demokrat terbuka dengan calon-calon putra putri Indonesia yang mempunyai potensi untuk masuk dalam pilpres 2014 nanti. Jadi artinya, ketergantungan psikologis kita yang setali dua uang selama ini akan terlempar. Awalnya kita di Demokrat memang berfikir, kita sepakat bahwa figur yang akan dicalonkan nanti tentunya bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan dari 2004, 2009, sampai 2014 nanti. Sangat jelas bahwa Demokrat mempunyai program jangka menengah dan jangka panjang. Dan figur yang terpilih nanti, diharapkan bisa membawa program yang sudah direncanakan dengan baik. Disini Demokrat pun terbuka untuk figur dari dalam khususnya, maupun dari luar. Bila calon-calon tersebut mempunyai kapasitas, integritas dan kemudian juga legitimasi, serta kredibilitas yang tinggi, dan sesuai dengan kriteria yang kita sepakati untuk capres 2014 nanti, bisa kita tampung. Tetapi untuk saat ini, kita belum ada satu kesepakatan besar untuk menentukan siapa yang sudah pasti menjadi capres di pemilu 2014. Namun setelah SBY memberikan satu statementnya yang tadi saya sebutkan di awal, kita merasa mempunyai ruang gerak untuk menentukan siapa capres yang akan diusung oleh Demokrat nanti.

Lalu, kira-kira siapa yang diusung dari internal Demokrat sendiri menurut Anda?
Menurut saya, semua memungkinkan. Anas, Andi, Marzuki mempunyai kelayakan untuk itu.

Respon internal dari Demokrat sendiri jika yang Bapak sebut tadi layak dicalonkan pada Pemilu 2014?
Sampai saat ini sebetulnya kita belum pada saat menggodok dan menunjuk pada satu figur. Hal itu akan dilakukan mungkin setelah akhir bulan ini. Atau bisa jadi kita akan diskusi sama-sama pada bulan Agustus nanti. Akan tetapi, diskusi pun masih terbatas pada soal bagaimana kita memekanisme. Jadi kita memang masih mempersiapkannya dengan matang.

Dengar-dengar, saat ini Demokrat tengah mengelus-elus Pramono Edhie sebagai capres 2014 nanti? Apa hal ini benar?
Seperti yang saya bilang, kita di Demokrat tidak menutup kemungkinan untuk calon dari luar maupun dalam partai. Pramono Edhie menurut saya juga layak dan peluangnya terbuka sekali untuk ini.

Memang, apa kelebihan Pramono Edhie sampai bisa dicalonkan?
Saya kira wajar saja beliau dicalonkan. Karena beliau dari segi ideologi maupun dari segi emosional sudah dekat dengan Demokrat. Demokrat ini kan partai penengah dan terbuka. Pluralis, dan juga berprinsip nasional, serta religius. Dalam arti, dilihat dari latar belakang maupun visi, Pak Pramono ini memenuhi. Yang kedua, kita juga tahu beliau mempunyai kepemimpinan yang cukup baik. Baik secara territorial maupun dari segi kepemimpinan keorganisasian. Untuk saat ini, saya katakan sekali lagi, kita belum sampai pada tahap menggadang-gadang siapapun. Kalau memang publik berkata seperti itu, artinya memang Demokrat dalam posisi yang terbuka dan berfikir positif bahwa capres di 2014 nanti harus bisa memberikan penyempurnaan terhadap situasi yang telah kita bangun selama dua periode ini.

Apa pencalonan Pramono nanti tidak menjadi nilai buruk untuk Demokrat?
Orang Demokrat itu tidak harus duduk di kepemimpinan. Tetapi orang Demokrat itu juga tokoh-tokoh nasional terbaik yang memang mempunyai visi dan ideology. Bisa dari kalangan politisi, tentara, pengusaha sekalipun. Karena kita itu tidak terbatas pada struktural itu sendiri. Nah oleh karenanya dalam hal ini, kalau memenuhi syarat dan hal yang bersifat ideologis dan program tersebut bisa berjalan dengan baik, kita welcome! Tinggal nanti bagaimana mekanisme yang menentukan. 

0 komentar:

Posting Komentar