CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 11 Oktober 2011

Review GET MARRIED 3

Get Married 3

Setelah sukses dengan film Get Married dan Get Married 2, Get Married 3 hadir kembali sebagai lanjutan dari dua sekuel sebelumnya. Film yang disutradarai oleh Monty Tiwa ini berhasil membuat penonton tergelak tawa. Namun masih ada beberapa adegan yang terlihat membosankan.

Sekilas kembali mengingat kedua film sebelumnya, Get Married yang menceritakan pertemuan Mae dan Rendy, saat itu diperankan oleh Nirina Zubir dan Richard Kevin, kemudian setelah itu berlanjut ke Get Married 2 yang menceritakan pernikahan mereka, yang ternyata terdapat pergantian pemain, Rendy di sekuel ini diperankan oleh Nino Fernandez.

Lalu di sekuel ketiga ini, Mae yang diperankan tetap oleh Nirina Zubir dan Rendy diperankan oleh Fedi Nuril menceritakan tentang kehidupan rumah tangga Mae-Rendy setelah mereka dikarunia tiga orang anak.  Semenjak Mae dan Rendy memiliki anak-anak, mereka memutuskan untuk menjadi keluarga kecil yang mandiri dan bebas dari orangtua serta sahabat-sahabat mereka yang melulu menimbulkan keonaran. Ternyata, tidak lama setelah melahirkan, Mae mengalami baby blues yang membuat Mae menjadi moody dan emosional. Rendy sadar bahwa dalam kondisi seperti sekarang ini, Mae justru membutuhkan support yang besar dari orang-orang terdekatnya, tetapi Mae terlalu gengsi untuk meminta tolong. Akhirnya, Rendy membujuk Guntoro, Beni, dan Eman untuk diam-diam membantu Mae.

Mae yang sudah mengenal baik tabiat para sahabatnya tentu saja langsung bisa membongkar rencana Guntoro, Beni, dan Eman. Mae tapi tidak tahu kalau mereka diminta bantuan oleh Rendy, dan oleh karena itu berusaha menyembunyikan fakta kalau para sahabatnya sudah ikut terlibat dalam merawat anak-anak mereka dari Rendy. Sialnya, Babe dan Bu Mardi memergoki kalau para sahabat boleh bermain bersama anak-anak. Mereka pun menuntut bagian. Begitu pula dengan Mama Rendy dan Sophie. Alhasil, keluarga besar Mae dan Rendy pun kembali ikut campur dalam merawat anak-anak Mae dan Rendy.

Rendy semula senang melihat Mae sembuh dari baby blues. Namun, ia lama-lama menyadari dari semua orang, justru dirinyalah yang paling tidak cocok merawat bayi. Anak-anak lebih memilih bersama Guntoro, Beni, Eman, dan bahkan Babe daripada dirinya. Rendy pun merasa perannya sebagai ayah dan suami tersisihkan. Karena itu, ia mendatangkan Nyai, nenek Mae dari Arab untuk tinggal bersama mereka. Dengan harapan, Nyai yang selalu bentrok dengan Babe bisa membuat orang-orang tidak terlalu sering datang ke rumah.

Kedatangan Nyai bukannya membuat Rendy beruntung, tapi malah semakin sial. Babe yang tidak tahan dirongrong Nyai, minggat dari rumah. Bu Mardi panik karena takut menjanda. Rendy sendiri musti menerima nasib Babe menetap di kantornya, lengkap dengan peralatan sarung dan ember mandinya. Mae meminta Rendy untuk merukunkan Nyai dengan Babe sehingga Babe bisa pulang ke rumah. Betapa kagetnya Mae, saat tahu kalau Rendy yang berada di belakang kepulangan Nyai. Mae pun marah ke Rendy, karfena ternyata masih menganggap keluarganya sebagai pihak luar. Rendy pun terpaksa keluar dari rumah, menginap di kantor berdua dengan Babe.

Belakangan, Mae mengerti kalau semua tindakan yang Rendy lakukan itu adalah karena Rendy ingin bisa menjadi ayah yang baik buat anak-anaknya. Mae pun meminta bantuan ke para sahabatnya, untuk mengembalikan rasa percaya diri Rendy bahwa ia sudah pantas menjadi ayah.

Film yang berdurasi 95 menit ini diproduksi oleh Starvision dan ditulis oleh Casandra Massardi. Chand Parwez Servia dipercaya untuk menjadi Produser dalam film ini. Mulai rilis tanggal 25 Agusutus 2011, diperankan oleh Nirina Zubir, Fedi Nuril, Amink, Ringgo Agus, Desta Mahendra, Jaja Mihardja, Meriam Belina, Ira Wibowo dan beberapa pemeran pendukung lainnya turut memeriahkan film ini.

0 komentar:

Posting Komentar