CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 11 Oktober 2011

Laporan 08 Oktober 2011

Jelang 19 dari titik nol

Berkesenian adalah suatu hal yang menyenangkan. Dapat menghargai nilai-nilai sebuah proses kreatif. Dimana lingkungan masyarakat dan sekitarnya hanya melihat hasil akhir, tidak mengenal (proses kreatif) serba instant seperti indomie, kopi susu instant, dan sebagainya. Kegelisahan dalam berkarya adalah tantangan. Belajar memahami sesuatu yang tidak umum, penuh gejolak, nilai menilai, yang semua itu harus dilewati dengan jiwa besar. Dalam setiap pergelaran pameran tunggal maupun bersama, mempunyai arti masing-masing. Pameran tunggal menjadi ajang pembuktian diri lewat karya cipta. Tidak selalu berkata kosong. Berani mengambil keputusan, tegas, disiplin, berwawasan luas, sangatlah diperlukan disini.
Tanpa terasa, sudah 18 tahun aku berkecimpung di dunia kesenian. Dalam pameran tunggal ini, mengapa aku beri nama jelang 19 dari titik nol adalah suatu penggambaran akan perjalananku yang hampir memasuki tahun ke 19. Dalam artian luas, aku melakukan berbandingan luar dalam, keseimbangan kanan kiri, kontemplasi, perenungan, untuk melihat sejauh mana aku melangkah dari titik awal ini.
Itulah beberapa penggalan yang disampaikan oleh Yaqub Elka dalam pameran tunggal yang diselenggarakan di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki pada tanggal 4-13 Oktober 2011. Dalam pameran tunggalnya ini, Yakub ingin menyampaikan apapun yang dirasakannya tentang kota, dunia politik, ekonomi, cinta, masyarakat sekitar dan semua hal lain dalam bentuk karya lukis serta ingin tetap menunjukkan eksistensi nya di dalam dunia kesenian. Pameran ini merupakan pameran tunggal yang ke 14, dan sedikitnya ada sekitar 70 karya yang dipamerkan disini. Pameran ini berlangsung sekitar 10 hari dan terbuka untuk umum.

0 komentar:

Posting Komentar